Rabu, 18 Mei 2016

JURNAL KARYA ILMIAH


TUGAS JURNAL KARYA ILMIAH


images.png


Oleh
DAHLIANIS
NIM. 1510248101






MAGISTER  MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCA SARJANA
UNIVERSITAS RIAU
2016



ABSTRACT
Dahlianis (2009)         : Applying  of strategy cooperative learning type sinergetc teaching to improve result learnt social science subject of class five state Elementary schools 043 Alampanjang Rumbio Jaya
This research is constituted by low its result learns student, at social science subject. Formulation of research internal issue this is the what with applying of strategic cooperative learning type synergetic teaching can improve result learnt social science subject of class student five state elementary schools 043 Alampanjang Rumbio Jaya.
Subject in research this is the student five semesters II school year 2008-2009 with student of amount 17 people. Whereas object in research this is the applying of strategic cooperative learning type synergetic teaching to improve result learnt social science of class five state elementary schools 043 Alampanjang Rumbio Jaya. As for this research time on march up tu june 2009. Subject that search is social science lesson.
In order to this research of class action succeed properly without resistance that bother research fluency, researcher compiled steps that passed by in research of class action, that is: 1) Planning, 2) Action, 3) Observation, 4)Reflection.
Succeed its applying of strategic cooperative learning type synergetic teaching at social science subject, known that existence of result improvement learn from before action, cycle I and cycle II. At before result action learns student only reaches 58,24% with category. At cycle I result learns student has reached 68,24%, though has not yet reached mastery individual and also group, nevertheless after existence of action at cycle I result learns level student from 58,24% become 68,24%. After existence of repair to activity teacher and student at cycle II, result learns student reaches well enough by reach 78,24%. This situation indicates that study repair at social science subject eith applying os strategy cooperative learning type synergetic teaching can be told succeed.

ABSTRAK
Dahlianis (2009)         : Penerapan Strategi Pembelajaran Cooperative Type Sinergetic Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 043 Alampanjang Rumbio Jaya
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, pada mata pelajaran IPS. Perumusan masakah dalam penelitian ini adalah apakah dengan penerapan startegi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching dapat meningkatkan hasil belajarIPS  siswa kelas V SDN 045 Alampanjang Rumbio Jaya.
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V semester II tahun pelajaran 2008-2009 dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang. Sedangkan objek dalam penelitian iniadalah penerapan startegi pembelajaran Cooperative Type Synergtic Teaching untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 043 Alampanjang Rumbio Jaya. Adapun waktu penelitian ini bulan maret sampai dengan juni 2009. Mata pelajaran yang diteliti adalah pelajaran IPS.
Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu 1) Perencaan/persiapan tindakan, 2) Pelaksaan Tindakan 3) Obsrvasi, dan Refleksi.
Berhasilnya penerapan strategi  pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching pada mata pelajaran IPS, diketahui bahwa adanya peningkatan hasil belajar dari sebelum tindakan, siklus I dan siklus II. Pada sebelum tindakan hasil belajar siswa hanya mencapai 58,24% dangan kategori sedang. Pada siklus I hasil belajar siswa telah mencapai 68,24%, namun belum mencapai ketuntasan individu maupun kelompok, namun etelah adanya tindakan pada siklus I hasil belajr siswa meningkat dari 58,24% menjadi 68,24%. Setelah adanya perbaikan-perbaikan terhadap aktifitas guru dan siswa pada siklus II, hasil belajar siswa mencapai cukup memuaskan dengan mencapai 78,24%. Keadaan ini menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran IPS dengan penerapan strategi Cooperative Type Synergetic Teaching dapat dikatakan berhasil.
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah suatu kegiatan yang secara sadar dan disengaja,serta penuh tanggungjawab yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak didik sehingga timbul interaksi dari keduanya agar anak tersebut mencapai kedewasaan yang dicita-citakan dan berlangsung terus menerus.Melalui kegiatan pengajaran, ada dua konsep kependidikan yang berkaitan dengan pengajaran, yaitu belajar (learning) dan pembelajaran (instruction). Konsep belajar berakar pada pihak peserta didik dan konsep pembelajran berakar pada pihak pendidik. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa bernartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Dari hasil observasi penulis dan rekan guru IPS di SDN 043 Alampanjang Rumbio Jaya, penulis menemukan gejala-gejala atau fenomena-fenomena khususnya pada mata pelajaran IPS, yaitu sebagai berikut :
1.     Menunjukkan bahwa dari 17 orang siswa, hanya 6 orang siswa (41%) yang mencapai nilai criteria ketuntasa minimal (KKM) yaitu 6,5. Sedangkan sisanya belum mencapai Kriteria Ketuntasa Minimal yang telah diterapkan.
2.     Siswa terkesan sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru di kelas terutama pada materi pokok IPS, hal ini terlihat bahwa lebih dari 70% siswa jarang menjawab pertanyaan yang diberikan oleh gurunya.
3.     Faktor lain yang menyebabkan hasil belajar rendah diantaranya sulitnya siswa memusatkan perhatian sehingga siswa tidak mendapat informasi atau penyelesaian dari teman kelompok atau guru dan kurangnya aktivitas siswa dalam membangun pengetahuan.
Berdasarkan fenomena-fenomena diatas, terlihat hasil belajar siswa kurang memuaskan atau tergolong rendah. Sehubung dengan hal tersebut, rendahnya hasil belajar menurut analisa sementara dipengaruhi oleh cara penyajian atau strategi mengajar guru. Kondisi ini senada dengan pernyataan Nasution dalam Djamarah memandang belajar itu bukanlah suatu aktivitas yang berdiri sendiri.
            Salah satu usaha guru yang dapat dilakukan adalah menerapkan strategi pembelajaran yang bertujuan mengaktifkan siswa yaitu supaya siswa mau bertanya tentang materi yang sedang dipelajari terlebih dahulu kepada teman sekelompoknya, bersemangat untuk mengerjakan latihan serta mempunyai rasa tanggungjawab dengan tugas dan kelompoknya. Maka perlu digunakan pembelajaran Cooperative. Saat ini strategi pembelajaran Cooperative semakin berkembang. Salah satu pembelajaran Cooperative adalah Type Synergetic Teaching.
            Strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching adalah pendekatan mengajar yang memungkinkan siswa mempunyai kesempatan untuk saling berbagi hasil belajar dar materi yang sama dengan cara berbeda dengan membandingkan catatan.
            Oleh sebab itu, penulis tertarik ingin melakukan suatu penelitian tindakan sebagai upaya perbaikan terhadap pembelajaran IPS dengan judul “PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE SINERGETIC TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 043 ALAMPANJANG RUMBIO JAYA”.







METODE PENELITIAN
            Sebagai subjek dalm penelitian ini adalah siswa kelas v tahun pelajaran 2008-2009 dengan jumlah siswa sebanyak 17 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerepan strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas v SDN 043 Alampanjang Rumbio Jaya.
            Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa ada hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu :
1.     Perencanaan/persiapan tindakan
2.     Pelaksaan tindakan
3.     Observasi dan refleksi
Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu : jenis  data kualitatif, yang terdiri dari :
a.     Aktivitas guru dalam pelaksaan pembelajaran dengan strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching diperoleh melalui lembar observasi.
b.     Aktivitas bekajar siswa dalam pelaksaan pembelajaran dengan strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching diperoleh melalui lembar obsevasi.
c.      Hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes hasil belajar.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA
a.     Tes tertulis
b.      wawancara
c.      Observasi


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
            Siklus I untuk pertemuan pertama pada tanggal 1 Mei 2009, pertemuan kedua pada tanggal 4 Mei 2009, dan pertemuan ketiga pada tanggal 8 Mei 2009. Jadwal penelitian ini sesuai dengan jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan di kelas v SDN 043 Alampanjang Rumbio Jaya dimana dalam satu minggu terdapat dua kali pertemuan, yang terdiri dari 2 jam pelajaran (2 x 35 menit ).
            Berdasarkan hasil pengamatan terhadap tingkat hasil belajar siswa, pada siklus I terlihat bahwa hasil belajar siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan dengan rata-rata presentase 68,24%, selanjutnya siswa yang tuntas hanya 10 atau 59% dan sisanya 7 orang atau 41% tidak tuntas. Sedangkan hasil tes pada siklus II hasil belajar siswa mencapai rata-rata 78,24%, dan secara keseluruhan atau 100% siswa telah mencapai ketuntasan. Maka dapat dipahami hasil belajar siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata 68,24% menjadi 78,24% yang dioengaruhi oleh aktivitas guru yang lebih ditingkatkan, khusunya dalam penyampaian materi dan member motivasi kepada siswa selama pembelajaran.
            Untuk lebih jelas perbandingan antara hasil belajar siswa pada sebelum tindakan, Siklus I dan Siklus II secara jelas dapat dilihat pada Tabel berikut :
REKAPITULASI KATEGORI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS PADA SEBELUM TINDAKAN, SIKLUS I DAN II
NO
TINDAKAN
RATA-RATA
1
DATA AWAL
58,24
2
SIKLUS I
68,24
3
SIKLUS II
78,24
            Sumber : Data Olahan Penelitian, 2009
            Kelemahan-kelemahan penerapan strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching pada siklus I tersebut stelah diperbaiki pada siklus II dan mencapai tingkat sangat sempurna ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui perbaikan proses pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching pada siklus II tersebut, hasil belajar siswa mencapai ketuntasan individu maupun ketuntasan kelas dengan nilai rata-rata 78,24%.
            Meningkatkan hasil belajar pada siklus II dibandingkan pada siklus I menunjukkan bahwa perbaikan pembelajaran yang dibawakan dapat memecahkan permasalahn yang dihadapi. Artinya, perencanaan pembelajaran yang dibuat sesuai untuk mengatasi permasalahan rendah hasil belajar siswa yang terjadi di dalam kelas selama ini. Selanjutnya, adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dari sebelum tindakan, kesiklus I dan kesiklus II menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran  Cooperative Type Synergetic Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 043 Alampanjang Rumbio Jaya TAhun ajaran 2008-2009.










KESIMPULAN
            Berdasarkan hasil penelitian seperti yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 043 Alampanjang Rumbi Jaya.
            Berhasilnya penerapan strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching pada mata pelajaran IPS, diketahui bahwa adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I terlihat bahwa hasil belajar siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan dengan rata-rata presentase 68,24%, selanjutnya siswa yang tuntas hanya 10 atau 59% dan sisanya 7 orang atau 41% tidak tuntas. Sedangkan hasil tes pada siklus II hasil belajar siswa mencapai rata-rata 78,24%, dan secara keseluruhan atau 100% siswa telah mencapai ketuntasan. Maka dapat dipahami hasil belajar siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata 68,24% menjadi 78,24% yang dipengaruhi oleh aktivitas guru yang lebih ditingkatkan, khusunya dalam penyampaian materi dan member motivasi kepada siswa selama pembelajaran.
            Keberhasilan ini disebabkan dengan penerapan strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching aktivitas siswa menjadi lebih aktif, yang berarti siswa cenderung positif dalam mengikuti proses belajar mengajar yang diberikan oleh guru.







SARAN
            Berkaitan dengan penerapan strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching yang telah dilaksanakan, peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu :
1.     Lebih memberikan penjelasan yang kongkrit terhadap strategi pembelajaran Cooperative Type Synergetic Teaching yang diterapkan, sehingga siswa dapat memahaminya dengan baik.
2.     Agar guru lebih meningkatkan pengaturan yang lebih sistimatis lagi, sehingga ketika guru menyampaikan materi pada kelompok kedua dapat berjalan dengan baik.
3.     Lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa ketika menggabungkan hasil belajar yang diperoleh siswa dengan cara berbeda tersebut, agar saat berlangsungnya proses pembelajaran siswa tidak banyak bermain.
4.     Kepada rekan-rekan mahasiswa/I dan para pencipta pengembangan ilmu pengetahuan diharapkan hendaknya selalu meneruskan dan meningkatkan usaha-usaha demi kemajuan ilmu pengetahuan.
Dan sebagai penutup, penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini belum mencapai tingkat yang sempurna. Hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, namun demikian penulis sudah berusaha sekuat tenaga, kemampuan dan ilmu penulis miliki. Hanya kepada Allah Swt, penulis berserah diri dan memohon ampun. Semoga apa yang penulis lakukan ada manfaatnya bagi kita semua.
            Amin ya Robbal ‘Alamin.





DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz Wahab, Metode dan Model-Model Mengajar IPS, Bandung: Alfabeta, 2007
Abu Ahmadi, Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2001
Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2006
Desi Anwar, Kamus Bahasa Indonesia, Surabaya: PT. Amelia, 2002
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002
Dimyati dan Midjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2006
Depdiknas, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas, 2003
Etin Solihatin, Cooperative Learning, Jakarta: Bumi Aksara, 2007
Gimin, Instrumen dan Pelaporan Hasil dalam Penelitian Tindakan Kelas, Pekanbaru: 2008
Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: CTSD, 2007
Kunandar, Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Press, 2007
Muhibbin Syah, Pikologi Belajar, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1996
Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2005
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2003
Sadirman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004
Sibermen, Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media, 2006
Tulus Tu,u, Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo, 2004
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2007